“Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama” I Korintus 12 : 7
Hari ini seluruh gereja di seluruh dunia merayakan kembali peristiwa turunnya Roh Kudus. Begitu juga dengan seluruh gereja di Indonesia. Pentakosta selain menjadi titik sejarah lahirnya gereja di dunia, peristiwa ini juga menjadi awal karunia-karunia rohani dicurahkan bagi seluruh orang percaya. Pada hari pertama pentaskosta ini, karunia yang dicatat adalah karunia untuk berkata-kata dengan semua bahasa. Di dalam kisah para rasul tercatat, bahwa orang-orang Yahudi yang berasal dari luar Yerusalem dengan bahasanya masing-masing dapat mendengar para murid berkata-kata dalam bahasa mereka. Ini adalah awal dari bentuk karunia Roh yang dipersaksikan oleh para murid. Di kemudian hari, di dalam kisah para rasul dan surat-surat Paulus karunia itu menjadi sangat beragam.
Di dalam ajaran Kristen yang umum, sebenarnya ada 2 jenis karunia Roh Kudus. Yang pertama adalah karunia yang bersifat umum, yang dicurahkan kepada semua orang percaya, yaitu karunia pengudusan. Sedangkan yang kedua adalah karunia khusus atau yang disebut dengan ‘kharismata’ (dalam bahasa Yunani yang artinya: anugerah yang membawa sukacita, keindahan, bahagia), yang diberikan berbeda-beda kepada setiap orang. Dan karismata ini adalah pemberian istimewa yang dianugerahkan untuk menolong orang lain.
Kedua jenis karunia ini masih ada sampai sekarang. Setiap orang mendapatkan anugerah pengudusan untuk menjaga hidup tetap kudus, dan setiap orang diberikan karunia yang berbeda agar dapat membangun Tubuh Kristus dengan semakin beragam. Namun, kedua jenis karunia ini tidak bisa berjalan sendiri. Ia harus dimunculkan oleh orang yang dipercayakan oleh Tuhan. Orang tersebut harus membuka hati, dan menyalurkan karunia yang diberikan-Nya untuk kepentingan bersama. Sayangnya tidak semua orang beriman bersedia untuk menyalurkannya. Hal ini sangat ditentukan dengan kesadaran bahwa karunia yang dimiliki adalah milik Tuhan, bukan miliknya sendiri. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya kita menyalurkan karunia yang sudah Tuhan percayakan kepada kita. Tuhan Yesus memberkati!
Ditulis oleh
Pnt. Trianake Setiawan