Membangun Pelayanan Yang Holistik

Sebagai sebuah organisasi, gereja membutuhkan visi dan misi. Karena Visi memberi gambaran tentang masa depan yang ingin dicapai atau diwujudkan oleh gereja. Dan, Misi memberi gambaran apa yang sedang dan harus dilakukan untuk mewujudkan visi gereja.

Visi dan Misi GKI Beringin

Selama 45 tahun, Majelis Jemaat menggumuli dan telah menetapkan visi dan misi yang ingin (dan telah) diwujudkan oleh GKI Beringin. Beberapa visi dan misi yang pernah ditetapkan oleh Majelis Jemaat GKI Beringin, antara lain :

  1. Dewasa, Mandiri dan Missioner (DMM) yang ditetapkan sebagai visi GKI Beringin sekitar tahun 1996. Dengan tujuan akhir, yakni: agar jemaat GKI Beringin dapat menjadi jemaat yang missioner, yakni jemaat yang menggumuli dan mengerjakan misi Allah di tengah dunia, khususnya di Indonesia.
  2. Menjadi Jemaat Misioner di Milenium Baru yang ditetapkan pada awal tahun 2000-an. Dengan tujuan: mengajak jemaat GKI Beringin untuk menggumuli dan mengembangkan bidang-bidang pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan kesempatan di milenium baru.

Meski kedua visi tersebut ditetapkan dalam periode yang berbeda, tapi keduanya berangkat dari kesadaran yang sama, yakni : Tuhan memanggil, memperlengkapi dan mengutus murid-murid-NYA (gereja) untuk menjadi saksi Kristus di tengah dunia (Matius 28:19-20) supaya dunia mendengar dan mengalami kasih Tuhan, serta memuliakan nama Tuhan (Roma 11:36).

Kesadaran inilah yang menggerakkan GKI Beringin untuk mengembangkan berbagai bidang pelayanan, seperti :

Bidang Pendidikan
  1. Melalui Departemen Beasiswa, GKI Beringin memberikan beasiswa pendidikan bagi + 145 orang anak (tahun ajaran 2013/2014), dari jenjang TK/SD sampai dengan SMA atau sederajat.
  2. Pada tahun 1992, GKI Beringin telah mendirikan Yayasan Pendidikan Kristen Krista Mitra (YPKKM). Untuk mencetak generasi muda yang berkarakter Kristiani, dan bermanfaat bagi masyarakat (visi dari YPKKM).
Bidang Kesehatan
  1. Melalui Departemen Misi, GKI Beringin mengadakan kegiatan pengobatan gratis di berbagai kota, baik di dalam maupun di luar propinsi Jawa Tengah. Dengan tujuan, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang miskin.
  2. Pada tahun 2004, GKI Beringin mendirikan Poliklinik Elim. Sehingga masyarakat, khususnya mereka yang miskin, memperoleh pelayanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau.
Bidang Sosial
  1. Melalui Departemen Misi, GKI Beringin mengadakan kegiatan Dapur Kasih dan Pasar Murah.
  2. Melalui Departemen Diakonia, GKI Beringin memberi bantuan Diakonia kepada jemaat GKI Beringin yang tidak mampu.
  3. Sejak tahun 2003, GKI Beringin mengelola Panti Asuhan Kristen (PAK) Tanah Putih Semarang. PAK Tanah Putih memberikan pembinaan iman dan pendidikan bagi sejumlah anak.  Sehingga mereka menjadi pribadi yang mandiri, cinta Tuhan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Bidang Pemerintahan
  1. Bertahun-tahun, GKI Beringin terlibat dalam pembinaan iman bagi taruna Akademi Kepolisian yang beragama Nasrani. Dan, pada tahun 2003, berdasarkan Surat Keputusan dari Gubernur Akademi Kepolisian, GKI Beringin ditunjuk sebagai penanggungjawab pembinaan iman bagi taruna Akademi Kepolisian yang beragama Nasrani.
  2. Secara insidental, Pendeta GKI Beringin melayani pembinaan iman yang diadakan oleh berbagai institusi pemerintahan (Kejaksaan Negeri, Kepolisian Daerah Jawa Tengah, dan sebagainya).

Selain pelayanan di atas, GKI Beringin telah mendirikan 2 Pos Jemaat, yaitu : Pos Jemaat di Pontianak – Kalimantan Barat; dan Pos Jemaat di Bukit Semarang Baru (BSB) – Semarang.

Melihat pelayanan-pelayanan tersebut, seharusnya menyadarkan kita bahwa:

  1. Tuhan telah mencurahkan berlimpah anugerah kepada GKI Beringin. Tanpa anugerah Tuhan, kita tidak mampu mengemban kepercayaan yang sedemikian besar. Karena itu, di usia ke-45 tahun, kita mengucap syukur kepada Tuhan untuk semua anugerah yang telah diberikan Tuhan.
  2. Tugas kita belum usai, meski kita telah melakukan banyak hal selama 45 tahun ini. Sebelum naik ke surga, Tuhan Yesus berkata: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Matius 28:19-20).

Selain menunjuk pada penyertaan Tuhan sampai pada akhir zaman, frasa “sampai kepada akhir zaman” juga mengingatkan bahwa kita (gereja) diutus untuk menjadi saksi-NYA di tengah dunia sampai pada akhir zaman.

  1. Meski tugas gereja tidak berubah, tapi Tuhan memberi hikmat untuk membaca perubahan jaman. Supaya kita dapat mengembangkan bentuk-bentuk pelayanan sesuai dengan perubahan (dan kebutuhan) jaman.

Apa itu pelayanan yang holistik ?

Pelayanan yang holistik adalah pelayanan yang ditujukan kepada semua orang, khususnya orang-orang yang “miskin” (jasmani dan rohani)1, dengan menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia, baik secara personal (jasmani, pikiran, jiwa, relasi) maupun sosial (relasi dengan alam semesta, negara dan struktur sosial politik)2.  Tujuannya, agar semua orang mengetahui, mengalami dan merasakan kasih Tuhan, sehingga damai sejahtera Allah memenuhi kehidupan mereka.

Berangkat dari kesadaran ini, dan melihat perkembangan saat ini, maka GKI Beringin harus mengembangkan pelayanan yang holistik demi mewujudkan damai sejahtera Allah di tengah dunia.

  1. Pelayanan yang holistik meyakini bahwa perubahan individual adalah jalan terciptanya perubahan sosial. Karena saat setiap individu (bagian dari komunitas sosial) mengalami perubahan yang positif, maka komunitas sosial itu pun akan mengalami perubahan yang positif.
  2. Pelayanan yang holistik meyakini bahwa pelayanan sosial merupakan bagian dari kesaksian gereja di tengah dunia. Dengan harapan, orang-orang yang tersentuh oleh pelayanan gereja, akan tertarik untuk mengenal Kristus. Bahkan, mereka mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan.
  3. Pelayanan yang holistik mendorong anggota untuk mengekspresikan kasih Allah, baik secara personal maupun komunal. bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi (juga) dengan perbuatan dan dalam kebenaran (1 Yohanes 3:18).
  4. Pelayanan yang holistik berusaha menjangkau orang-orang skeptis dengan membuktikan bahwa gereja dapat membuat sebuah perubahan. Dengan demikian, gereja mampu menarik para pencari spiritual yang memandang tinggi keadilan dan belas kasihan.

 

Dasar Pelayanan yang Holistik

Pelayanan yang holistik berakar pada pelayanan Tuhan Yesus, yang tidak hanya menyentuh aspek rohani saja, tetapi menyentuh hidup manusia secara utuh.  Karena, di mata Tuhan, tidak ada satupun bagian dari hidup manusia yang tidak penting.  Karena itu, Tuhan pun mengutus umat-NYA (gereja) untuk memperhatikan dan melayani manusia secara utuh.

 

Mewujudkan Pelayanan yang Holistik

Apakah GKI Beringin dapat mengembangkan pelayanan yang holistik ?  Secara pribadi, saya percaya GKI Beringin bisa mengembangkan pelayanan yang holistik.

  1. Karena Tuhan telah memperlengkapi GKI Beringin dengan berbagai macam karunia untuk mengembangkan pelayanan yang holistik (1 Korintus 1:5-6).
  2. Karena Tuhan telah mempercayakan beragam bidang pelayanan kepada GKI Beringin. Di mana, melalui beragam bidang pelayanan itu, GKI Beringin memiliki kesempatan untuk berperan lebih nyata di tengah dunia.
  3. Karena Tuhan telah menggerakkan jemaat untuk terlibat secara aktif dalam berbagai pelayanan di tengah dunia.

 

Untuk mewujudkan pelayanan yang holistik, maka GKI Beringin perlu melakukan beberapa hal, yakni :

Membangun pola pelayanan yang holistik dalam kehidupan bergereja
  • Mengembangkan ibadah yang menyentuh bukan hanya aspek kognitif, tetapi juga emosi/afeksi. Sehingga jemaat tidak hanya mengetahui tentang Tuhan, tetapi mengalami perjumpaan dengan Tuhan dalam ibadah; tidak hanya memahami kasih Tuhan, tetapi merasakan kasih Tuhan.
  • Mengembangkan pola pembinaan yang holistik. Sehingga jemaat tidak hanya mengerti firman Tuhan, tetapi termotivasi untuk menjadi pelaku firman (Yakobus 1:21-23); tidak hanya mengetahui panggilan Tuhan, tetapi mau berperan secara aktif dalam berbagai karya gereja di tengah masyarakat.
Membangun pelayanan yang sinergis

Sehingga semua bidang pelayanan berjalan bersama, dan membawa dampak yang lebih besar. Misal : sinergi antara YPAK Tanah Putih – Sekolah Krista Mitra – Departemen Beasiswa.

  • PAK Tanah Putih – Departemen Beasiswa. Departemen Beasiswa memberi bantuan beasiswa kepada anak-anak PAK Tanah Putih yang ingin melanjutkan study di fakultas Teologi/seminari.
  • PAK Tanah Putih – Sekolah Krista Mitra. PAK Tanah Putih menyekolahkan anak-anak Panti Asuhan, khususnya yang memiliki prestasi akademik/non-akademik, di sekolah Krista Mitra.  Dengan demikian, sekolah Krista Mitra dapat berperan serta dalam mendidik anak-anak Panti Asuhan.
  • Sekolah Krista Mitra – Departemen Beasiswa.

Di satu sisi, Departemen Beasiswa memberi bantuan SPP kepada siswa/i Krista Mitra yang tidak mampu, tapi berprestasi. Di sisi lain, Departemen Beasiswa dapat mendorong pesertanya untuk melanjutkan studi di sekolah Krista Mitra.

Mengembangkan bidang-bidang pelayanan baru

Sehingga semua jemaat dapat terlibat secara aktif dalam gerak dan karya gereja, sesuai dengan talenta yang dimilikinya. Beberapa bidang pelayanan bisa dikembangkan antara lain :

  • Pusat Rehabilitasi Pasca-Stroke. Dengan tujuan: memfasilitasi orang-orang yang sedang dalam pemulihan dari penyakit stroke, agar mereka mengalami pemulihan secara fisik, rohani, emosi, dan sosial.
  • Pelayanan Penitipan Anak (PPA) atau Day Care. Dengan tujuan: memberikan pendidikan Kristiani kepada anak-anak sejak usia mereka masih dini.
  • Pelayanan dalam bidang literatur dan audio-visual, seperti : penerbitan buku-buku pembinaan, renungan harian, dan pembuatan film animasi Kristen untuk anak-anak Sekolah Minggu.
  • Pendirian Christian Center sebagai pusat : (1) pembinaan spiritual dan pelayanan konseling bagi orang-orang Kristen; serta (2) pelatihan life skill agar orang-orang yang tidak mampu (secara ekonomi) agar mereka dapat bekerja dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan membangun pelayanan yang holistik, gereja dapat mewujudkan Injil (kabar sukacita), dalam perkataan dan perbuatan.  Sehingga Injil itu didengar dan dirasakan oleh lebih banyak orang.  Dan, kita percaya: Tuhan pasti menyertai langkah GKI Beringin Semarang ke depan.